"1 Detik di Syurga"
Tubuhku terlalu ringan untuk dihempas angin
Digiring 2 malaikat menuju padang luas bernama akhirat.
Sementara tubuhku yang lain terbujur mematung,
Tertimbun tanah menjadi seonggok tubuh yang pasti membusuk.
Sekiranya aku mampu, akan ku patahkan kedua sayap malaikat yang menggiringku dan akan ku pasangkan di kedua punggungku agar aku dapat turun ke bumi dan kembali menjadi hidup.
Tapi tak mungkin...
Gontai langkahku menapaki jejak para penghuni neraka
terseret-seret... merangkak papa... layu tak kuasa...
Buliran tangis pecah menyisakan jejak penghuni berikutnya
Aku bak kerbau yang digiring ke pejagalan.
"Wahai malaikat,,, izinkan aku untuk menginjak syurga walau hanya untuk satu detik?"
"Tidak ada syurga bagimu".
"Wahai malaikat,,, izinkan aku untuk mencium wanginya syurga walau hanya untuk satu detik?"
"Tidak ada syurga bagimu".
"Wahai malaikat,,, izinkan aku untuk menyentuh pintu syurga walau hanya untuk satu detik?"
"Tidak ada syurga bagimu".
"Wahai Tuhan,,, berikan kesempatan bagiku untuk kembali hidup walau hanya untuk satu detik, hingga kelak jika aku mati aku bisa menyentuh pintu syurga walau hanya satu detik???"
Sayup-sayup terdengar lantang menggema,
"Kembalilah, agar kau bisa dapatkan satu detikmu".
12 Agustus 2007
Gutasi Cinta
Cinta ada bukan digenggam dalam kepalan
Cinta ada tuk diungkapkan menjadi cerita kasih sayang..
Cinta ada bukan dirasakan
Cinta ada tuk menjadi gutasi pada rumput yang terbakar...
Langganan:
Postingan (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.