30 Januari 2009

Romeo dan Juliet



ROMEO DAN JULIET
Penulis : William Shakespeare
Penerbit : Nuansa
Penerjemah : Anton Kurnia & Atta Verin
Halaman : 108 hal
Cetakan : I, September 2004

Ini adalah sastra klasik dari seorang sastrawan besar asal Inggris, William Shakespeare. Tentunya kita tahu siapa William Shakespeare? Karena hampir seluruh penikmat sastra tahu tentangnya. Aku sudah lama mengenalnya, tapi baru kali ini aku dapat membaca karyanya, berjudul ”Romeo dan Juliet”. Buku ini kutemukan di antara jajaran buku-buku sastra milik perpustakaan Provinsi Banten. Memuat tiga cerita pendek, yaitu: Saudagar Venesia, Romeo dan Juliet dan Malam Kedua Belas.

Menjadi kesenangan tersendiri bagiku dapat membaca kisah Romeo dan Juliet karya William Shakespeare yang begitu mengakar dalam peradaban sastra modern saat ini. Romeo dan Juliet dan dua kisah lainnya dalam buku ini adalah cerita drama singkat yang diurai dengan bahasa yang sangat mudah dimengerti, kemudahan memahami cerita ini tak lain karena cerita ini adalah gubahan Charles Lamb dan Mary Ann yang kemudian disederhanakan oleh S.E. Paces. Penggubahan dalam bentuk prosa ini memberi dampak positif karena konon bentuk aslinya sangat rumit dan tidak mudah dipahami semua kalangan kecuali mereka yang terbiasa membaca teks-teks drama. Apalagi drama-drama Shakespeare adalah drama-puitik, susunan kalimat dan kata-katanya amat ketat dan kebanyakan publik merasa berat membacanya.

Pada kisah Saudagar Venesia:
Mengisahkan tentang saudagar muda kaya raya bernama Antonio yang berasal dari Venesia. Saudagar yang terkenal dengan kemurahan hatinya itu suatu kali terancam nyawanya ketika Bassanio teman dekatnya membutuhkan uang darinya untuk menemui kekasihnya di Belmont, Portia. Saat itu Antonio sedang tidak memiliki harta karena kapal-kapalnya tengah berlayar. Maka ia terpaksa meminjam uang kepada musuhnya Shylock agar dapat membantu Bassanio. Bagi Shylock yang beragama Yahudi, ini adalah kesempatan kedua untuk membalas dendam kepada Antonio yang beragama Kristen. Saat itu Yahudi dan Kristen saling bermusuhan dan kerap bertikai. Maka dengan perjanjian aneh yang diajukan Shylock, yaitu jika tidak terpenuhi hutang-hutang Antonio, Shylock akan mengambil setengah kilogram daging Antonio dari bagian tubuh mana saja yang Shylock kehendaki. Namun, rasa optimis dan baik hati Antonio menjadikan syarat itu tak berarti apa-apa, ia menerimanya sekalipun terancam tidak dapat membayar hutang-hutangnya karena mungkin kapalnya yang berlayar belum tentu akan kembali dengan selamat dan membawa harta baginya.

Dari harta yang dipinjam Antonio kepada Shylock, maka Bassanio dapat pergi menuju Belmont untuk menemui kekasihnya Portio dan menikahinya. Seusai pernikahan yang berlangsung bahagia itu, kabar buruk justru terdengar dari Venesia, bahwa waktu Antonio untuk membayar hutang Shylock telah jatuh tempo, dan kapal-kapal milik Antonio tidak dapat kembali seperti yang diharapkan. Maka persidangan pun digelar bagi Antonio. Antonio terancam nyawanya oleh Shylock yang menuntut setengah kilogram daging tubuh Antoni karena waktu pembayaran hutang tidak terpenuhi. Tetapi tanpa diduga, Portio kekasih Bassanio secara tiba-tiba menyamar sebagai pembela Antonio di persidangan dan membantu Antonio dengan kebijaksanaannya…. Tak ada yang mengetahui tentang penyamaran Portio di persidangan, termasuk Antonio dan Bassanio kekasihnya. Di persidangan, Portio mempersilahkan Shylock mengambil setengah kilogram bagian tubuh Antonio sebagai konsekuensi dan perjanjian yang telah disepakati. Tetapi saat itu akan terjadi, Portio berkata: “Tunggu, Shylock! Ada satu hal lagi. Surat perjanjian ini tak mengizinkan kau untuk meneteskan setitik darah pun. Kata-kata yang tertulis adalah ‘setengah kilogram daging’. Jika ketika memotong setengah kilogram daging kau meneteskan darah, maka kau akan mendapatkan hukuman, yaitu negara akan menyita seluruh kekayaanmu. Kau akan kehilangan seluruh harta kekayaanmu, Shylock!”. Shylock tercengang dibuatnya dan putus asa karena tidak pernah terpikir olehnya sejauh itu, maka ia merasa kalah, dan meninggalkan persidangan. Antonio dan seluruh orang yang hadir dalam persidangan kagum kepada pembela Antonio, padahal mereka tidak tahu siapa dia sebenarnya. Semuanya baru terkuat ketika Bassanio kembali ke rumahnya menemui Portio…. “Oh, kau rupanya”, seru Bassanio.

Kisah yang dibuat Shakespeare ini singkat, namun amat kompleks alurnya. Kisah tentang Saudagar Venesia di atas, pastinya akan lebih kompleks lagi alur dan konfliknya jika kamu langsung membaca bukunya. Pada kisah pertama kita diperkenalkan pada kecerdikan dan kebijaksanaan Portio, juga kemurahan hati Antonio. Kisah ini bagiku hampir sama dengan kisah Nasrudin dari Timur Tengah, yaitu sama2 dalam menceritakan suatu kecerdikan.

Nah, bagaimana dengan kisah “Romeo dan Juliet”, dan kisah “Malam Kedua Belas?”. Hm,, kedua kisah ini tidak kalah mengagumkan! Karena ita akan dihadapkan pada kebijaksaan cinta dan perdamaian. Benar-benar kisah klasik yang kuat, berkarakter dan bijak! Masih penasaran?? Segera cari bukunya ya!

Romeo dan Juliet karya William Shakespeare =D
Selamat Membaca!

1 comments:

Ahmad Ragen mengatakan...

Legenda Lama.. Aku ingin selalu tertarik membaca sastra yang menjadi sejarah.!

Diberdayakan oleh Blogger.