ROMEO DAN
JULIET
Penulis :
William Shakespeare
Penerbit :
Nuansa
Penerjemah :
Anton Kurnia & Atta Verin
Halaman :
108 hal
Cetakan : I,
September 2004
Ini adalah sastra klasik dari seorang sastrawan besar
asal Inggris, William Shakespeare. Tentunya kita tahu siapa William
Shakespeare? Karena hampir seluruh penikmat sastra tahu tentangnya. Aku
sudah lama mengenalnya, tapi baru kali ini aku dapat membaca karyanya, berjudul
”Romeo dan Juliet”. Buku ini kutemukan di antara jajaran buku-buku
sastra milik perpustakaan Provinsi Banten. Memuat tiga cerita pendek, yaitu:
Saudagar Venesia, Romeo dan Juliet dan Malam Kedua Belas.
Menjadi kesenangan tersendiri bagiku dapat membaca
kisah Romeo dan Juliet karya William Shakespeare yang begitu mengakar dalam
peradaban sastra modern saat ini. Romeo dan Juliet dan dua kisah lainnya dalam
buku ini adalah cerita drama singkat yang diurai dengan bahasa yang sangat
mudah dimengerti, kemudahan memahami cerita ini tak lain karena cerita ini
adalah gubahan Charles Lamb dan Mary Ann yang kemudian disederhanakan oleh S.E.
Paces. Penggubahan dalam bentuk prosa ini memberi dampak positif karena konon
bentuk aslinya sangat rumit dan tidak mudah dipahami semua kalangan kecuali
mereka yang terbiasa membaca teks-teks drama. Apalagi drama-drama Shakespeare
adalah drama-puitik, susunan kalimat dan kata-katanya amat ketat dan kebanyakan
publik merasa berat membacanya.
Pada kisah Saudagar
Venesia:
Mengisahkan tentang saudagar muda kaya raya bernama
Antonio yang berasal dari Venesia. Saudagar yang terkenal dengan kemurahan
hatinya itu suatu kali terancam nyawanya ketika Bassanio teman dekatnya
membutuhkan uang darinya untuk menemui kekasihnya di Belmont, Portia. Saat itu
Antonio sedang tidak memiliki harta karena kapal-kapalnya tengah berlayar. Maka
ia terpaksa meminjam uang kepada musuhnya Shylock agar dapat membantu Bassanio.
Bagi Shylock yang beragama Yahudi, ini adalah kesempatan kedua untuk membalas
dendam kepada Antonio yang beragama Kristen. Saat itu Yahudi dan Kristen saling
bermusuhan dan kerap bertikai. Maka dengan perjanjian aneh yang diajukan
Shylock, yaitu jika tidak terpenuhi hutang-hutang Antonio, Shylock akan
mengambil setengah kilogram daging Antonio dari bagian tubuh mana saja yang
Shylock kehendaki. Namun, rasa optimis dan baik hati Antonio menjadikan syarat
itu tak berarti apa-apa, ia menerimanya sekalipun terancam tidak dapat membayar
hutang-hutangnya karena mungkin kapalnya yang berlayar belum tentu akan kembali
dengan selamat dan membawa harta baginya.
Dari harta yang dipinjam Antonio kepada Shylock, maka
Bassanio dapat pergi menuju Belmont untuk menemui kekasihnya Portio dan
menikahinya. Seusai pernikahan yang berlangsung bahagia itu, kabar buruk justru
terdengar dari Venesia, bahwa waktu Antonio untuk membayar hutang Shylock telah
jatuh tempo, dan kapal-kapal milik Antonio tidak dapat kembali seperti yang
diharapkan. Maka persidangan pun digelar bagi Antonio. Antonio terancam
nyawanya oleh Shylock yang menuntut setengah kilogram daging tubuh Antoni
karena waktu pembayaran hutang tidak terpenuhi. Tetapi tanpa diduga, Portio
kekasih Bassanio secara tiba-tiba menyamar sebagai pembela Antonio di
persidangan dan membantu Antonio dengan kebijaksanaannya…. Tak ada yang
mengetahui tentang penyamaran Portio di persidangan, termasuk Antonio dan
Bassanio kekasihnya. Di persidangan, Portio mempersilahkan Shylock mengambil
setengah kilogram bagian tubuh Antonio sebagai konsekuensi dan perjanjian yang
telah disepakati. Tetapi saat itu akan terjadi, Portio berkata: “Tunggu,
Shylock! Ada satu hal lagi. Surat perjanjian ini tak mengizinkan kau untuk
meneteskan setitik darah pun. Kata-kata yang tertulis adalah ‘setengah kilogram
daging’. Jika ketika memotong setengah kilogram daging kau meneteskan darah,
maka kau akan mendapatkan hukuman, yaitu negara akan menyita seluruh
kekayaanmu. Kau akan kehilangan seluruh harta kekayaanmu, Shylock!”. Shylock
tercengang dibuatnya dan putus asa karena tidak pernah terpikir olehnya sejauh
itu, maka ia merasa kalah, dan meninggalkan persidangan. Antonio dan seluruh
orang yang hadir dalam persidangan kagum kepada pembela Antonio, padahal mereka
tidak tahu siapa dia sebenarnya. Semuanya baru terkuat ketika Bassanio kembali
ke rumahnya menemui Portio…. “Oh, kau rupanya”, seru Bassanio.
Kisah yang
dibuat Shakespeare ini singkat, namun amat kompleks alurnya. Kisah tentang
Saudagar Venesia di atas, pastinya akan lebih kompleks lagi alur dan konfliknya
jika kamu langsung membaca bukunya. Pada kisah pertama kita diperkenalkan pada
kecerdikan dan kebijaksanaan Portio, juga kemurahan hati Antonio. Kisah ini
bagiku hampir sama dengan kisah Nasrudin dari Timur Tengah, yaitu sama2 dalam
menceritakan suatu kecerdikan.
Nah, bagaimana
dengan kisah “Romeo dan Juliet”, dan kisah “Malam Kedua Belas?”. Hm,, kedua
kisah ini tidak kalah mengagumkan! Karena ita akan dihadapkan pada kebijaksaan
cinta dan perdamaian. Benar-benar kisah klasik yang kuat, berkarakter dan
bijak! Masih penasaran?? Segera cari bukunya ya!
Romeo dan Juliet karya William Shakespeare =D
Selamat
Membaca!
1 comments:
Legenda Lama.. Aku ingin selalu tertarik membaca sastra yang menjadi sejarah.!
Posting Komentar