skip to main |
skip to sidebar
Bilakah ratusan mata pedang diatas kepalaku, maka hingga pedang menghunus sampai ujung jari-jariku, tak akan ku ucapkan, "Aku mencintainya...".
Yang ku cari adalah cinta sejati, bukan karena menghargai atau sekedar tahu diri, tapi cinta karena keikhlasan yang akan kuberi.
Hingga ratusan mata pedang itu memaksaku untuk mengatakan, "Aku tidak mencintainya...", akan ku hadapi itu sekalipun akhirnya nyawaku habis terhunus. Demi cinta sejatiku... [?]
Kutulis semua kesalahanmu dengan debu pada tanah,
Agar kubiarkan angin cepat menerbangkannya.
Dan akan ku ukir semua kesalahanku pada bebatuan,
Agar aku bisa belajar dari kesalahan itu...
"..Dalam gelap ku berharap ada setitik
cahaya yang datang dan menjadikanku
lebih baik dan selalu..jika cahaya itu
lenyap, maka biarkan ku ikut lenyap,
hingga gelap tak pernah ada..."
1 comments:
so' sweet lu "Bukan Puisi"-nya...
Posting Komentar