Terjadi Pembantaian di Kosanku!!
-Minggu, 20 Juli 2008-
Entah makhluk macam apa yang tega melakukan hal ini...
Aku berharap ada di antara kalian yang membaca ini dan berani melaporkannya pada pihak yang berwajib, karena aku tak berani melaporkannya seorang diri.
Ini lebih keji dari Nazi aku pikir...
lebih sadis...
Dan sangat tak masuk akal...
Ada banyak yang terluka ketika itu...
banyak darah di kosanku...
bahkan tak sedikit yang tewas!!
Pagi itu, sekitar pukul 10.45...
Suara gemuruh terdengar sangat gaduh dari belakang kosan.
“Jar suara paan nih??” Aku dan Fajar sedang berada di kosan kala itu.
Aku sedang membuat tulisan tuk diposting, sementara Fajar masih tidur-tiduran sambil mendengarkan musik. Suara itu makin gaduh dan jelas terdengar...
DDDDDRRRRRTTTTTTTHHHHHHHHHHHHH.................
Karena sangat mengganggu, maka aku segera keluar kosan dan melihat ke arah belakang kosan melalui jalan kecil di sebelah kosan...
Haa???
Aku melihat banyak asap mengepul dari belakang kosan...
KEBAKARAN??? APA YANG TERBAKAR???
Hatiku mulai was-was... Dan aku mulai curiga pada sesuatu yang buruk akan terjadi pada kami...
“JAARRRRR............ KITA DISERANG!!!” Ya, asap itu bukan karena kebakaran, tapi ada yang sengaja menembakkannya ke arah kami... Tembakkan asap??!!
Aku dan Fajar bergegas menyiapkan diri, Aku ingat, guru kami Freud pernah mengajarkan kami tentang self defense mechanism. Ya, mekanisme pertahanan diri!!
Aku menutup barang2 berharga dengan kain seadanya, mengambil jemuran di luar dan menyimpannya di atas meja lalu aku tutup pula dengan kain dan sajadah... Lalu menutup gelas berisi air teh yang semestinya akan segera ku buat es teh manis... Dan bersiap!!
Aku keluar dan mulai bertanya pada seseorang tak dikenal yang berdiri mematung di depan kosan kami... Aku bertanya dengan sangat gagu... Karena aku melihat di belakang orang itu ada seorang tentara bersenjata lengkap, dan aku tak mengenal jenis senjata itu...
“Bang, ini sampe mana??” tanyaku.
“Semuanya aja...”
“Ha??”. Aku menyerah...
Dan tiba-tiba...
DDRRRRRRTTTTTHHHHH!!!!
WWUUUSSSSSSHHHHHH.......................
Asap mengepul dari senjata aneh itu dengan sangat cepat...
AHHHHHHHHHHH................... Kosan kami diFOGGING!!!
- Seorang tentara dengan Kaliber AK-Fogger 20-
Aku dan Fajar melarikan diri menuju Warung Kopi, Ya, untuk menenangkan diri di sana. Tapi ternyata Warung Kopi yang hanya berjarak beberapa meter dari kosan kami pun tak luput dari penyerangan.....
“Biarlah Bal... kita tunggu di sini dulu, sayang tu asapnya kalo pintu kosan ga ditutup”
Hm.. aku mulai curiga Fajar terlibat dalam konspirasi pembantaian ini. Dengan pintu kosan dibiarkan tertutup, itu akan memudahkan makhluk-makhluk di dalam kosan tewas!! Dan dengan dalih untuk mengisi perut, dia menipu dan mengalihkan perhatianku dari makhluk-makhluk di kosan yang pastinya telah tewas dengan sangat tidak wajar!!
Setelah menyantap mie kuah di warung kopi, kami kembali lagi menuju kosan. Ketika itu asap di dalam kosan mulai menipis. Dan........
AAAHHHHHHHHHHHHH...............................
Benar saja, Ini Pembantaian!!!
Aku melihat dengan mata kepalaku sendiri semut hitam terseok-seok di antara lantai kosan...
Nyamuk-nyamuk mati mengenaskan, cacing di kamar mandi... kecoak????? Cecurut?????
Mereka semua pasti butuh bantuan....??? Ambulan????? PMI?????
Ahhhh............ Terlambat! Mereka semua telah tewas... Ini Pembantaian!!
Hiks............ hiks.......... hiks................
Aku hanya bisa menangisi kepergian mereka..
---------
Aku berharap ada diantara kalian yang membaca ini dan berani melaporkanya pada pihak yang berwajib??!!! Karena aku yakin, Tuhan tidak rela melihat makhuknya terbunuh!!!
0 comments:
Posting Komentar