25 April 2013

Catatan Jurnalis #3

Unforgetable Journey


Menjadi wartawan betul-betul pekerjaan yang menyenangkan. Dulu, aku selalu membayangkan bisa menginjak satu daerah yang memiliki budaya yang berbeda dengan budayaku (Sunda), atau berpetualang dengan cara-cara yang belum pernah aku lakukan sebelumnya. Maklum, sejak kecil hingga lulus kuliah aku tak pernah bepergian melebihi batas ujung barat Banten dan ujung timur Jawa Barat. Duh, menyedihkan! Tapi bersyukur rupanya aku dapati semua bayanganku kala aku menjadi wartawan.

07 April 2013

Catatan Jurnalis #2

Dari Pilgub DKI ke Gedung Parlemen

-Jokowi saat masa kampanye-


Pilgub DKI (Maret-Oktober)
Hari pertama liputan (6 Maret), aku diminta untuk menuju Kantor KPU DKI mengambil agenda Pilgub. Meski masih hari pertama sebagai wartawan, kantor sudah berpesan ‘mulai hari ini kamu ikutin Pilgub DKI’. Maka meski aku masih floating dan acak mengambil agenda-agenda lain, rupanya agenda Pilgub DKI menjadi prioritas.

Maka mulailah aku membangun jaringan, menjaga komunikasi dengan seluruh cagub dan cawagub, KPU, tim sukes, serta semua yang terlibat dalam Pilgub DKI. Hingga tanpa aku sadari karena sering mengambil agenda Pilgub, rupanya kantor mengandalkanku untuk semua informasi terkait Pilgub DKI untuk beberapa bulan selanjutnya.

16 Maret 2013

Catatan Jurnalis #1


"Menulis dengan Waktu"

-Redaksi detikcom-

07  Maret 2013
Tepat setahun lalu (6 Maret 2012) adalah hari pertamaku bekerja sebagai jurnalis di detikcom. Ada banyak hal yang aku dapat, pun banyak yang tak aku suka selama bekerja hingga saat ini. Aku akan ceritakan dalam beberapa postingan #catatan jurnalis.

14 Maret 2013

Sengkarut Anas..



Jumat, 15 Maret 2013

Tahun 2009, Anas pernah menulis buku tentang SBY berjudul, “Bukan Sekedar Presiden”. Buku itu menggambarkan bagaimana Anas sangat mengagungkan SBY, kala itu Anas belum jadi ketua umum Partai Demokrat. Lalu aku membayangkan andai tahun ini Anas kembali menulis buku tentang SBY, kira-kira apa ya judulnya?

Konflik di internal Partai Demokrat sudah sedemikian sengkarut. Setidaknya dimulai dari beberapa kader yang menjadi tersangka, dan puncaknya saat ‘para sengkuni’ menyusun skenario pelengseran Anas dari kursi ketua umum. Skenario itu pun berhasil, Anas benar-benar lengser namun luar biasa meradang Anas dan para loyalis yang selama ini mendukungnya.

17 Februari 2013

Kultwit Soal Rapimnas Demokrat


Minggu, 17 Februari 2013

Partai Demokrat baru saja selesai menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Hotel Sahid, Jakarta. Rapat yang kalau kata temen Metro TV kayak rapat RT ini emang terlalu banyak intriknya. Saking banyaknya, kita bingung ngeliat mana muka benar-benar solid mana yang punya agenda nelikung alias manuver di luar arahan SBY. Sebagaimana diketahui sebelumnya, sebelum Rapimnas digelar gejolak di internal PD panas dan bergejolak. Tapi apa yang akhirnya ditampilkan? Ah, emang rapat RT.

Ini ane kultwit soal Rapimnas tadi:
1.     Apa artinya Pakta Integritas dan 8 Langkah Penyelamatan Partai yang dibuat oleh SBY? Lalu ditandatangani seluruh kader PD sampai ketua DPC? Itu pencitraan ala Cikeas #rapimnasPD

15 Februari 2013

Drama Penangkapan Presiden PKS #3



Kamis, 31 Januari 2013

Malam makin larut, dan ada yang tak aku sadari. Sejak pagi aku belum makan nasi.. Duh! Akhirnya aku dan seorang rekan dari Tempo berjalan keluar mencari makan, tapi di sekitar kantor PKS itu makanan pinggir jalan sudah tutup, hanya ada pedagang jagung bakar. Akhirnya setelah membeli beberapa jagung bakar, kami makan itu di pelataran gedung DPP PKS bersama wartawan lain.

Pukul 01.30 WIB, kawan-kawan pamit pulang lebih dulu. Tapi aku masih enggan pulang, karena aku melihat mobil Anis Matta masih terparkir di halaman depan. Plat RFS, itu mobil wakil ketua DPR. Hanya menyisakan aku dan kru Metro TV, mereka ada 3 orang termasuk kameramen dan reporter.

Diberdayakan oleh Blogger.